Perumahan MURAH Cirebon, (02/03/2018) - Saat ini kebutuhan rumah terus meningkat di setiap tahun menyusul
dengan kebutuhan tanah di mana rumah berdiri. Di sisi lain, keterbatasan
lahan dalam memenuhi kebutuhan tanah untuk perumahan terus menjadi
masalah yang memerlukan penanganan secara komperhensif.
Mengacu
pada UUD 1945, setiap warga Negara Indonesia harus mendapatkan tempat
tinggal atau rumah layak huni. Namun dalam kenyataannya, negara masih
belum mampu dan jauh dapat memenuhi dalam melaksanakan kewajiban untuk
menyediakan rumah layak huni bagi rakyat Indonesia.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus
mengatakan bahwa kebutuhan akan perumahan hingga tahun 2025 diperkirakan
mencapai lebih dari 30 juta unit. Sehingga kebutuhan rumah baru
diperkirakan mencapai 1,2 juta unit per tahun.
"Saat ini kebutuhan perumahan hingga tahun 2025 diperkirakan lebih
dari 30 juta unit. Adapun kekurangan rumah berdasarkan konsep 2014
sebanyak 7,6 juta unit. Kebutuhan hunian setiap tahun diperkirakan
bertambah sekitar 800 ribu unit," ujar Maurin di kawasan Jakarta Pusat,
Sabtu, 17 September 2016.
Maurin menambahkan bahwa untuk
mengatasinya perlu adanya kolaborasi yang bersinergi baik dari
pemerintah, bank, developer & akademisi dalam rangka menyediakan
perumahan kepada masyarakat berbasis pembiayaan kolektif. Hal ini
dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan perumahan yang berkelanjutan.
Tidak
hanya itu, perlu pula adanya terobosan terbaru seperti pembangunan
sejuta rumah yang akan memberikan efek domino seperti solusi dalam
mengatasi pengangguran. Itu lantaran program ini dapat menyerap banyak
tenaga kerja.
( perumahan murah cirebon, call/sms/wa 081932162246, google syarifagentproperty )
( perumahan murah cirebon, call/sms/wa 081932162246, google syarifagentproperty )
Sumber: https://www.viva.co.id/berita/bisnis/822983-proyek-sejuta-rumah-solusi-atasi-pengangguran
0 komentar:
Posting Komentar